Monday, September 7, 2020

Subtema 3 Lingkungan dan Manfaatnya

Pembelajaran 4
Kelas 5 Semester 1

Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim
terhadap Budaya Masyarakat

        

      Kondisi geografis berupa kepulauan yang terdiri atas lebih dari 13 ribu dan tersebar dari Sabang sampai Merauke mengakibatkan beragamnya budaya bangsa Indonesia. Masing-masing daerah atau pulau memiliki budayanya masing-masing yang berbeda dengan daerah atau pulau yang lain.
       Masyarakat Indonesia terdiri atas ratusan suku bangsa yang tersebar di lebih dari 13 ribu pulau. Setiap suku memiliki karakteristiknya masingmasing, salah satunya budaya. Budaya antara suku bangsa satu dengan yang lain juga berbeda-beda, seperti bahasa, adat istiadat, tradisi, sistem kepercayaan, dan sebagainya.
        
         Ciri keragaman budaya lokal Indonesia dapat dilihat dari hal-hal sebagai berikut.
1. Keragaman Suku Bangsa
Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan, Cina Selatan. Mereka berimigrasi kemudian bercampur dengan penduduk indigenous dan indo-arian dari Asia Selatan. Kemudian terus berkembang hingga membentuk suku-suku bangsa. Suku-suku bangsa di Indonesia diklasifikasikan menjadi 19 suku bangsa induk.
2. Keberagaman Bahasa
Indonesia masuk ke dalam rumpun bahasa Austronesia (Australia-Asia). Rumpun ini terbagi menjadi dua subrumpun lagi yakni Bahasa Austronesia Barat atau Indonesia/Melayu dan Bahasa Austronesia Timur atau Polinesia. Dari subrumpun bahasa tersebut masih terbagi lagi ke dalam wilayah-wilayah bahasa.
3. Keberagaman Religi
Indonesia memiliki keberagaman agama atau kepercayaan. Di Indonesia terdapat enam agama yang diakui secara resmi oleh pemerintah, yaitu Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, dan Konghucu. Selain itu juga berkembang aliran-aliran kepercayaan.
4. Keberagaman Seni dan Budaya
Suku bangsa yang beragam di Indonesia tentu menghasilkan kebudayaan yang beragam pula. Salah satu wujudnya adalah kesenian, baik seni sastra, seni tari, seni musik, seni drama atau pertunjukan, seni rupa, dan sebagainya.

        Keberagaman budaya memberikan manfaat bagi bangsa kita. Misalnya dalam bidang bahasa, kebudayaan daerah yang berwujud dalam bahasa daerah dapat memperkaya perbendaharaan istilah dalam bahasa Indonesia. Sementara itu, dalam bidang pariwisata, potensi keberagaman budaya dapat dijadikan sebagai objek dan tujuan wisata sehingga bisa menghasilkan devisa bagi bangsa. Pemikiran yang timbul dari sumber daya di daerah-daerah bisa menjadi acuan bagi pembangunan nasional.

Adapun dampak dari segi kebudayaan di antaranya ialah sebagai berikut.
1. Karena mudahnya pengaruh luar masuk ke Indonesia, maka masyarakat Indonesia lebih mengenal budaya asing. Seperti dalam bidang musik, masyarakat Indonesia lebih tahu musik luar seperti Hip Hop, Jazz, R n B, daripada lagu daerah seperti karawitan atau gambang kromong. Tidak hanya pada lagu, budaya lain seperti tari-tarian dan bahasa pun mulai luntur.
2. Tontonan dan adegan dalam film yang kurang bahkan tidak pantas membawa efek buruk bagi bangsa Indonesia. Sebagian besar adegan tersebut ditiru oleh artis-artis dalam negeri dan masyarakat menganggap nya sebagai gaya hidup, semacam pusat gaya yang perlu ditiru terutama oleh anak muda. Padahal itu membuat turunnya nilai moralitas bangsa.
3. Dikenalnya kebudayaan Indonesia akibat ramainya perdagangan dan pariwisata yang ada di Indonesia.
4. Timbulnya beraneka ragam kebudayaan dan adat akibat pengaruh luar. Contohnya wayang di Jawa yang terinspirasi dari cerita dari India dan hukum adat di Aceh yang terpengaruh oleh hukum Islam.

Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim
terhadap Transportasi Masyarakat
    Wilayah Indonesia yang luas, berupa kepulauan, dan disatukan oleh laut sangat mempengaruhi kondisi transportasi yang ada. Jalur strategis yang bisa digunakan untuk menghubungkan antara pulau satu dengan pulau yang lain adalah jalur laut dan jalur udara. Adapun jenis atau moda transportasi yang efektif digunakan adalah kapal laut dan pesawat terbang. Adapun jalur darat ada moda transportasi kereta api, bus, dan mobil yang digunakan untuk menghubungkan daerah satu dengan daerah lain dalam satu pulau.
    

Penggunaan pesawat sebagai moda transportasi penghubung antarpulau harus didukung dengan sarana pendukung. Sarana pendukung untuk pesawat adalah tersedianya bandar udara atau bandara serta lapangan udara. Untuk pulaupulau besar dan kota-kota besar dibangunlah bandara yang mampu menampung pesawat-pesawat besar. Sedangkan di pulau-pulau kecil dibangunlah lapangan udara yang hanya mampu menampung pesawat-pesawat kecil atau pesawat-pesawat perintis.
    Begitu pula dengan penggunaan kapal sebagai moda transportasi penghubung antarpulau, harus didukung dengan ketersediaan pelabuhan yang memadai. Ketersediaan pelabuhan yang memadai dan jumlah kapal yang banyak bisa meningkatkan mobilitas masyarakat antarpulau. Karena penggunaan moda transportasi kapal dirasa masih lebih murah jika dibandingkan dengan menggunakan pesawat, sehingga masyarakat lebih banyak memilih untuk menggunakan kapal untuk bepergian antarpulau.
    Jika penyediaan dan penggunaan moda transportasi antarpulau memadai akan sangat membantu kehidupan masyarakat. Mengingat luas wilayah Indonesia yang sangat luas dan berupa kepulauan, sehingga mempengaruhi pemerataan program pembangunan dan hasil-hasilnya. Sehingga kemajuan tidak hanya berpusat pada daerah-daerah tertentu saja.
    Ada daerah yang sangat maju, namun ada daerah yang masih sangat tertinggal. Harga barang kebutuhan di satu pulau berbeda dengan harga kebutuhan di pulau lain. Hal tersebut merupakan contoh kecil dampak negatif kondisi geografis bangsa Indonesia sebagai negara maritim atau kepulauan. Adapun dampak positifnya, khusunya bagi perkembangan alat transportasi, adalah terpacunya
bangsa Indonesia untuk membangun dan mengembangkan industri
pesawat dan perkapalan.

👇👇👇👇👇
Selanjutnya silahkan kerjakan tugasnya disini

Wednesday, September 2, 2020

Bidang Studi Fiqih
Sekolah Dasar Kelas 6 Semester 1

Untuk mengunduh materi ini, silahkan klik disini

MANDI WAJIB

        Tanda kedewasaan biasanya terjadi pada awal usia belasan tahun, ketika tubuh seorang anak perempuan dan laki-laki berubah sedemikian rupa. Bersamaan dengan perubahan fisik pada saat itu, terjadi juga perubahan mental dan emosional. Akil balig termasuk dalam perubahan ini. Tanda akil balig bagi anak laki-laki adalah adanya peristiwa mimpi basah, sedangkan bagi anak perempuan akan mengalami haid atau menstruasi. Dalam ajaran agama Islam terdapat sejumlah hukum dan aturan yang mengikat seseorang yang telah mengalami haid. Salah satunya adalah mandi wajib setelah selesai haid.

A. Mandi Wajib Setelah Haid
        Menurut bahasa mandi adalah mengalirkan air pada tubuh, sedangkan yang dimaksud mandi wajib yaitu mengalirkan air keseluruh tubuh/badan dengan niat mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar. Salah satu hadats besar diantaranya adalah haid (menstruasi).

B. Pengertian Haid

Haid menurut bahasa ialah mengalir, sedangkan menurut syara' haid berarti mengalirnya darah wanita dalam batas waktu tertentu. Darah haid ini pertama keluar adalah tanda bahwa seorang wanita itu telah mencapai masa remaja (baligh). Darah yang keluar dari rahim seorang perempuan bukan hanya haid tetapi juga ada yang lain yaitu Nifas, Istihadah dan Wiladah.

Nifas adalah darah yang keluar dari rahim seorang perempuan setelah melahirkan.
Istihadah
adalah darah yang keluar sewaktu-waktu.
Wiladah
adalah darah yang keluar ketika seorang perempuan sedang melahirkan.

C. Batas Waktu Haid
        Sekecil-kecilnya perempuan mulai haid umur sembilan tahun, biasanya pada perempuan yang sudah lanjut usianya (45 tahun keatas) haid itu akan berhenti dengan sendirinya.
        Lamanya haid paling sedikit sehari semalam, paling lama 15 hari 15 malam. Sedangkan normalnya biasanya enam hari enam malam atau tujuh hari tujuh malam.
 
D. Larangan Bagi Orang Haid
Selama Haid tidak boleh melakukan hal-hal berikut:
1. Mengerjakan Sholat
    Sabda Rasulullah SAW
    اِذَا اَقْبَلَتِ الْحَيْضَةُ فَدَعِيَ الصَلَاةَ
    Artinya: Apabila datang haid, hendaklah engkau tinggalkan sholat (Riwayat Bukhori)
2. Mengerjakan Tawaf, baik tawaf fardhu maupun tawaf sunnah.
3. Menyentuh atau membawa Al Qur'an.
4. Membaca Al Qur'an
5. Diam di dalam masjid
6. Puasa, baik puasa fardhu maupun sunnah. Perempuan yang meninggalkan puasa karena haid atau nifas wajib mengqadla puasa yang ditinggalkannya itu. Adapun shalat yang ditinggalkannya sewaktu haid atau nifas, tidak wajib diqadlanya.
7. Suami haram menalak istrinya yang sedang haid atau nifas.
8. Suami istri haram bersetubuh ketika istri dalam keadaan haid atau nifas, sampai ia suci dari haid atau nifasnya dan sesudah ia mandi.

E. Hukum Mandi Wajib Sesudah Haid
        Hukum mandi wajib sesudah haid ialah wajib. Perempuan yang sedang haid (menstruasi)berarti dalam keadaan berhadats besar, dan untuk menyucikan kembali maka diwajibkan untuk bersuci (mandi).

F. Tata Cara Mandi Wajib
        Seseorang yang berhadats besar tetapi belum mandi wajib, maka dia tidak boleh melakukan shalat, puasa, memegang Al Qur'an dan membaca Al Qur'an. Mandi wajib dapat sah bila memenuhi fardhu/rukun mandi, yaitu:
1. Niat, berbareng mula-mula membasuh tubuh.
    Lafat niat mandi wajib yaitu:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْاَكْبَرِ مِنَ الْحَيْضِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
    Artinya: Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar dari haid fardhu karena Allah
2. Menyiramkan air keseluruh tubuh/badan, yakni menyiramkan air kesemua kulit dan rambut di kepala     sampai kulit telapak kaki.
3. Menghilangkan najis/kotoran.

Disunnahkan pula pada saat mandi wajib, antara lain:
1. Membaca basmalah pada permulaan mandi.
2. Berwudhu sebelum mandi
3. Menghadap kiblat
4. Menggosok seluruh tubuh dengan tangan
5. Membasuh anggota badan sebanyak tiga kali.
6. Mendahulukan yang kanan dari yang kiri.
7. Membaca do'a sebagaimana do'a sesudah wudlu.
8. Membubuhkan minyak wangi atau harum-haruman pada tempat-tempat keluarnya darah supaya tidak     berbau.
9. Tertib (berturut-turut)

👇👇👇
Untuk melanjutkan ke tugas, silahkan klik disini

Tuesday, September 1, 2020

Tematik 5
Tema 1 Sub Tema 3
Pembelajaran 3

LINGKUNGAN DAN MANFAATNYA
        Lani sangat kagum dengan potensi alam yang ada di wilayah Madura. Mulai bahan tambang, hasil hutan, sampai dengan hasil pertanian dan hasil lautnya. Semua itu bisa dimanfaatkan dengan sebak baiknya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakatnya.
        Pulau Madura masuk dalam Provinsi Jawa Timur. Meskipun demikian, secara geografis Pulau Madura terpisah dengan kabupaten-kabupaten lain di Jawa Timur. Madura merupakan pulau tersendiri yang terpisah dengan pulau Jawa.
        Untuk mencapai pulau Madura harus melewati Selat Madura. Namun, sekarang ini berkat kemajuan pembangunan nasional telah dibangun jembatan Suramadu yang melintasi Selat Madura dan menghubungkan Surabaya dengan Madura. Dengan demikian, untuk mencapai pulau Madura bisa melalui perjalanan darat. 
        Kondisi Pulau Madura yang terpisah dengan Pulau Jawa tersebut merupakan contoh kecil kondisi geografis Indonesia pada umumnya. Indonesia merupakan negara maritim dan kepulauan terbesar di dunia. Hampir 2/3 wilayahnya merupakan lautan, antara pulau satu dengan pulau yang lain disatukan oleh laut. Meskipun demikian, bukanlah menjadi penghalang bagi setiap suku bangsa di Indonesia untuk saling berhubungan dengan suku-suku bangsa lainnya.
        Kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim dan kepulauan menyimpan potensi yang besar dalam berbagai bidang, seperti di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan transportasi. Potensi-potensi tersebut dapat menjadi modal yang penting dalam pembangunan nasional guna mewujudkan kesejahteraan masyarakatnya.
        Wilayah Indonesia yang berupa kepulauan, antara pulau satu dengan yang lainnya disatukan oleh laut mengakibatkan bervariasinya potensi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Masing-masing pulau memiliki karakteristik masingmasing, mulai dari kondisi alam maupun kondisi sosial-budayanya. Variasi dan karakteristik potensi tersebut terlihat dari lengkap dan beragamnya bentang alam dan hasil alamnya, beragamnya suku bangsa yang mengakibatkan beragam pula ada istiadat dan budayanya, serta beragamnya agama, golongan, dan kelompok masyarakatnya. Keberagaman yang disebabkan adanya perbedaan antara pulau satu dengan pulau yang lainnya ini tidaklah menjadi pemecah dan perenggang, namun justru menjadi pemersatu, karena antara yang satu dengan yang lain bisa saling melengkapi.

A. Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim
terhadap Kehidupan Ekonomi Masyarakat
       Kondisi geografis sebagai negara maritim dan kepulauan membawa banyak keuntungan bagi bangsa Indonesia. Wilayah laut Indonesia yang sangat luas telah diakui secara internasional sebagai negara maritim
yang ditetapkan dalam UNCLOS pada tahun 1982. Hal ini berarti Bangsa Indonesia diberi kewenangan untuk memanfaatkan potensi sumber daya laut.

    Cakupan wilayah yang sangat besar dan luas, tentu saja laut Indonesia mengandung keanekaragaman sumber daya alam laut yang sangat potensial, baik hayati maupun non-hayati. Sumber daya alam laut tersebut antara lain ikan, terumbu karang dengan kekayaan biologi yang bernilai ekonomi tinggi, wisata bahari, sumber energi minyak dan gas bumi, bahan mineral, dan juga media transportasi antarpulau. Semua potensi alam tersebut tersedia dalam jumlah yang besar dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
        Besarnya peluang ekonomi dari pemanfaatan potensi sumber daya laut yang sedemikian besar ini tentunya dapat memberikan kontribusi bagi kehidupan ekonomi masyarakat Indonesia. Hingga pada akhirnya juga akan memberikan kontribusi bagi kesejahteraan bangsa.
        Kelompok masyarakat yang bisa merasakan langsung potensi kekayaan sumber daya kelautan ini adalah masyarakat yang berda di pesisir. Banyak jenis pekerjaan yang bisa diusahakan untuk menunjang kehidupan ekonominya.

B. Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat
Sebagai negara maritim dan kepulauan yang berada di antara Benua Australia dan Asia membawa pengaruh terhadap kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia. Hal ini bisa terjadi karena dengan posisi tersebut menyebabkan Indonesia menjadi jalur perdagangan dunia. Mau tidak mau banyak pedagang dari berbagai negara di seluruh belahan bumi ini akan melewati dan mampir ke Indonesia. Pedagang-pedagang dari berbagai negara tersebut tentunya memiliki latar belakang yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Para pedagang yang mampir dan ada sebagian yang menetap di Indonesia turut membawa adat budaya dari negara asalnya. Lambat laun adat budaya yang dibawa tersebut akan berbaur, bercampur, bahkan melebur dengan adat budaya asli Indonesia.
Berikut adalah beberapa dampak yang diakibatkan oleh letak dan kondisi geografis bangsa Indonesia sebagai negara maritim atau kepulauan.
  1. Komunikasi dan interaksi antar penduduk menjadi lebih mudah, baik antar warga Indonesia maupun orang Indonesia dengan warga asing. Hal ini didukung adanya kemajuan teknologi di bidang pelayaran antar pulau dan antar negara.
  2. Terjadinya pembauran, pencampuran, atau peleburan nilai-nilai antar pulau dan antar negara.
  3. Munculnya perkampungan-perkampungan etnis tertentu, seperti Pecinan dan Kampung Arab.
  4. Terjadinya perubahan perilaku masyarakat karena pengaruh masuknya pola dan nilai perilaku dari pulau, daerah, maupun negara lain.
  5. Terjadinya perpindahan ilmu, pengetahuan, dan teknologi.
Jika sudah faham lanjut silahkan kerjakan tugasnya disini