Thursday, April 30, 2020

Kelas 5 Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 5 dan 6

PEMBELAJARAN 5 DAN 6
Simak lagu berikut ini..
Lagu “Kampungku” menceritakan sebuah kampung di tepi sungai tempat perahu-perahu melintas. Rumah-rumah di kampung itu terbuat dari bambu. Dapatkah kamu membayangkan suasana kampung tersebut?

Ada lagu
bertangga nada
diatonis mayor. Ada pula lagu
bertangga nada diatonis minor.
Lagu “Kampungku” termasuk lagu
bertangga nada diatonis mayor.
Apa maksudnya?
Ayo, bacalah bacaan ini.


Tangga Nada Diatonis Mayor
Tangga nada merupakan susunan berjenjang, misalnya do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Dalam seni musik ada jenis tangga nada diatonis. Tangga nada diatonis terdiri atas delapan nada. Tangga nada diatonis dibagi lagi dalam dua jenis tangga nada, yaitu tangga nada mayor dan tangga nada minor.
Tangga nada diatonis mayor memiliki interval (jarak nada) 1 1 ½ 1 1 1 ½. Perhatikan contoh urutan tangga nada diatonis mayor berikut.
C D E F G A B C1
1  2  3 4 5  6  7   i
  1  1 ½ 1 1  1   ½

Ciri-ciri tangga nada diatonis mayor biasanya sebagai berikut.
a. Bersifat riang gembira.
b. Bersemangat.
c. Biasanya diawali dan diakhiri nada do. Namun, tidak menutup kemungkinan diawali dengan nada 5 (sol) atau 3 (mi) dan diakhiri nada 1 (do).

Tangga Nada Diatonis Minor
Tangga nada diatonis minor memiliki interval (jarak nada) 1 ½ 1 1 1 ½ 1 1. Tangga nada diatonis minor ada bermacam-macam, salah satunya tangga nada diatonis minor harmonis. Tangga nada diatonis minor harmonis adalah tangga nada diatonis minor dengan nada ketujuh dinaikkan setengah. Perhatikan contoh urutan tangga nada diatonis minor harmonis berikut.
a b c d e f gis a
6 7 1 2 3 4 5  6
 1 ½ 1 1 1 ½ 1

Ciri-ciri tangga nada diatonis minor sebagai berikut.
1. Lagu bersifat sedih.
2. Lagu kurang bersemangat.
3. Melodi lagu diawali dan diakhiri nada 6 (la). Namun tidak menutup kemungkinan diawali nada 3 (mi) dan diakhiri nada 6 (la).
Secara umum lagu bertangga nada diatonis minor bersifat sedih dan
kurang bersemangat. Namun, ada pula lagu bertangga nada minor yang
gembira dan bersemangat, misalnya lagu “Ayam Den Lapeh” dan “Bungong
Jeumpa”. Kedua lagu tersebut akan kamu pelajari pada Tema 9.
_________________________________________________________________
Belajar Toleransi dari Permainan Tradisional Anak
Pada hari Minggu, 11 Desember 2016 digelar acara Festival Permainan Tradisional Anak Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah. Acara ini biasa digelar setiap tahun. Tujuan digelarnya acara ini adalah supaya anak Indonesia mengenal keragaman lingkungan dan kebudayaannya.
Saat ini anak-anak dibanjiri dengan permainan digital melalui alat-alat elektronika. Dengan permainan digital itu anak merasa tidak perlu bermain dengan teman sebayanya. Oleh karena itu, permainan tradisional menjadi jurus ampuh agar anak-anak kembali kepada nilai-nilai kebersamaan. Hal tersebut setidaknya diutarakan Zaini Alif dari Komunitas Hong saat di acara Festival Permainan Tradisional Anak Indonesia.
Zaini Alif mengatakan, “Permainan tradisional itu aset budaya bangsa yang sekarang mulai ditinggalkan, karena munculnya gadget. Kita tidak antipati pada gadget, tapi bagaimana menyeimbangkan gadget dengan permainan tradisional, karena permainan tradisional mengajarkan nilai, etika, dan identitas budaya bangsa.”
“Banyak permainan tradisional di Indonesia yang tidak hanya menyajikan keseruan, tapi juga kaya nilai-nilai. Misalnya di Jawa ada permainan dingklik oglak aglik, di Sunda ada perepet jengkol, dan sebagainya. Keragaman itu mengajarkan bagaimana kita toleran atas perbedaan. Jadi perbedaan bukan menjadi sesuatu yang harus diperdebatkan, justru itu bisa menjadi suatu keunggulan,” kata Zaini.
Anak-anak zaman sekarang merupakan generasi emas para pemimpin bangsa di era 100 tahun Indonesia. Kita mengharapkan tiga puluh tahun lagi generasi ini adalah generasi yang dapat mengenali keragaman bangsa, bertoleransi, serta menjaga dan melestarikan kebudayaan.

Tahukah Kamu
Permainan Dhingklik Oglak Aglik
dan Permainan Perepet Jengkol
Permainan dhingklik oglak aglik serupa dengan permainan perepet jengkol. Keduanya merupakan permainan tradisional anak. Permainan dhingklik oglak aglik dimainkan di Jawa Tengah dan permainan perepet jengkol dimainkan di Jawa Barat.
Permainan ini dilakukan dalam kelompok-kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 3-5 anak. Semua anggota berdiri melingkar saling membelakangi dan berpegangan tangan. Kaki kanan atau kaki kiri setiap anggota kelompok lalu saling bertautan. Kemudian, dengan satu kaki yang menapak, mereka bergerak melingkar sambil menyanyikan lagu daerah. Kelompok yang paling lama mempertahankan tautan kaki sambil bergerak akan menjadi pemenang. Berikut lagu yang dinyanyikan di Jawa Tengah.
Pasang dhingklik oglak aglik
Yen keceklik adang gogik,
Yu yu mbakyu mangga dhateng pasar blanja,
Leh olehe napa,
Jenang Jagung, enthok-enthok jenang jagung,
enthok-enthok jenang jagung,
enthok-enthok jenang jagung.

Berikut lirik lagu yang dinyanyikan di Jawa Barat.
Perepet jengkol jajahean
Kadempet kohkol jejeretean
Eh jaja eh jaja eh jaja eh jaja

Wednesday, April 15, 2020

Materi PJOK SD Kelas 5

PELAJARAN VIII
RENANG GAYA DADA
Oleh: Ahmad Alfi H
Bagian ke-2
Untuk menyimpan materi silahkan download disini

B. Kombinasi dan Koordinasi Gerakan Gaya Dada
Pada subpelajaran A, kamu telah mempelajari gerak dasar renang gaya dada. Selanjutnya, kamu diajak mempraktikkan cara mengombinasikan dan mengoordinasikan gerak dasar renang gaya dada secara menyeluruh.

1. Kombinasi Gerakan Renang Gaya Dada
Penguasaan gerak dasar akan memudahkanmu dalam berenang gaya dada. Bersama temanmu, praktikkan kombinasi gerak renang gaya dada. Mintalah pendampingan Bapak/Ibu Guru atau instruktur dalam latihan ini. Agar lebih mudah, ikutilah langkah-langkah berikut.

1. Bersiaplah di pinggir kolam. Masuklah di kolam dan berdiri di pinggir kolam.
2. Tekuk salah satu kaki di tembok, julurkan lengan ke depan. Posisi telapak tangan rapat.
3. Ambil napas dengan mulut. Masukkan kepala ke air diikuti dorongan kaki. Lakukan gerakan meluncur dengan kuat. Amatilah gerakan meluncur seperti gambar berikut.
4. Lakukan kombinasi gerakan meluncur dan gerakan kaki. Gerakkan kaki ke atas dan bawah secara berirama.
5. Setelah gerakan meluncur melambat, gerakkan lengan dengan membuka tangan ke luar. Posisi ibu jari di bawah. Terapkan gerakan lengan dan kaki seperti gambar berikut.






6. Dorong air menggunakan kedua tangan dengan kuat. Angkat kepala ke permukaan air dan ambil napas melalui mulut.
7. Tekuk kaki dari lutut dan lakukan gerakan menendang ke samping, kemudian diluruskan ke belakang. Lengan ditarik selebar bahu atau setengah lingkaran (kira-kira 90°).





8. Masukkan kepala ke air. Kombinasikan gerakan kaki dan lengan dengan menekuk tangan ke bawah dada (posisi telapak tangan menghadap ke dalam).
9. Kombinasikan gerakan kaki dan lengan, rapatkan kedua pangkal paha dan luruskan. Dorong tangan ke depan, posisi telapak tangan berhadapan.
10. Luruskan tungkai dan lengan seperti gerakan meluncur.
11. Ulangi gerakan tersebut secara urut dan berulang-ulang. Lakukan gerakan ini dengan jarak 5–10 meter. Saat mengakhiri gerakan renang gaya dada, lakukan seperti gerakan pada gambar berikut.
Dalam renang gaya dada, perenang mengombinasikan tiga gerakan. Lengan diayunkan ke samping, kemudian, ditekuk sambil melakukan dorong ke air. Posisi kaki lurus ke belakang. Kaki ditekuk dan dibuka ke samping. Gerakan ini untuk mendorong air sambil menekuk lengan di depan dada. Kaki dan tangan diluruskan secara bersamaan untuk melakukan luncuran. Gerakan dilakukan secara berkesinambungan. Gerakan ini akan mendorong perenang meluncur dengan satu lecutan kaki yang kuat.

2. Koordinasi Gerak Renang Gaya Dada
a. Gerakan Tangan dan Pernapasan
Gerakan ini dilakukan untuk melatih koordinasi tangan dengan pengambilan napas. Gerakan dapat dilakukan dengan muluncur terlebih dahulu. Kemudian, kedua tangan diayunkan untuk mendorong tubuh. Dorongan dilakukan dengan kuat agar kepala dapat terangkat. Saat kepala terangkat, ambil napas melalui mulut. Saat kepala berada di dalam air, keluarkan udara perlahan melalui hidung. Pada latihan ini, kaki diluruskan ke belakang tanpa melakukan gerakan mendorong. Latihan ini ditujukan untuk meningkatkan kekuatan dan melatih pengambilan napas.
b. Gerakan Kaki dengan Pernapasan
Seperti gerakan pada tangan, latihan ini melatih koordinasi ayunan kaki dengan pengambilan napas. Saat meluncur, kaki diluruskan ke belakang. Kemudian, kaki ditekuk dan didorong ke samping untuk menekan air. Saat melakukan dorongan, kaki diayunkan dengan kuat. Tujuannya agar kepala terangkat ke permukaan. Saat kepala di permukaan, ambil napas seperti pada latihan sebelumnya. Posisi tangan diluruskan ke depan memegang pelampung tanpa dorongan. Latihan ini untuk meningkatkan kekuatan dorongan kaki saat melakukan renang gaya dada.
c. Gerakan Tangan, Kaki, dan Pernapasan
Setelah melakukan kedua latihan di atas, kamu dapat melakukan latihan koordinasi gerak pada renang gaya dada. Bagaimana rangkaian gerak menggunakan tangan, mengayunkan kaki, dan pernapasan pada renang gaya dada? Diskusikan bersama temanmu, kemudian komunikasikan kepada guru secara santun. Jika kamu merasa kesulitan, bertanyalah kepada guru.
_________________________________________
Ringkasan Materi
1. Renang gaya dada disebut juga gaya katak. Sebutan ini karena gerakan renang gaya dada mirip dengan gerakan katak ketika berenang. Renang gaya dada dilakukan dengan posisi tubuh telungkup.
2. Renang gaya dada merupakan rangkaian gerakan lengan yang diayunkan secara terus-menerus (ke arah depan, samping, dan belakang). Gerakan lengan dipadukan dengan tendangan kaki.
3. Gerak dasar renang gaya dada meliputi gerakan meluncur, gerakan lengan, posisi tubuh, gerakan kaki, dan pengambilan napas.
4. Kombinasi renang gaya dada dilakukan dengan menggabungkan gerakan lengan, kaki, pengambilan napas, dan posisi tubuh secara berirama.
5. Koordinasi renang gaya dada dilakukan berkesinambungan, misalnya satu gerakan kaki, satu gerakan lengan, dan dua gerakan lengan satu gerakan kaki.

Bumi Dan Alam Semesta

AWAN DAN CUACA
By: Ahmad Alfi H
Bagian 1
A. Hubungan Antara Keadaan Awan dan Cuaca
Cuaca adalah keadaan udara suatu wilayah dalam jangka waktu yang singkat. Keadaan cuaca sangat dipengaruhi oleh cahaya matahari. Sinar matahari akan memanaskan air laut, sungai dan danau sehingga terjadi penguapan. Uap air yang hangat bergerak naik ke angkasa.

Saat naik ke angkasa, suhu uap air menjadi dingin. Akibatnya, uap air tersebut akan mengembun membentuk butiran-butran air. Butiran-butiran air yang sangat banyak akan terkumpul menjadi awan. Awan tersebut terbawa oleh angin dari suatu tempat ke tempat yang lain.

Cuaca dapat dibedakan menjadi cuaca cerah, cuaca cerah berawan, cuaca berawan, dan cuaca hujan. Saat cuaca cerah, awan tampak sangat sedikit dan berda di tempat yang sangat tinggi. Sementara itu, cuaca cerah berawan ditandai oleh banyaknya awan putih yang terbentuk di angkasa.

Pemanasan oleh sinar matahari menyebabkan awan yang terkumpul bertambah banyak. Awan tampak berubah warnanya, dari putih, abu-abu, dan akhirnya menjadi kehitaman. Awan tersebut juga tampak semakin rendah. Kondisi cuaca yang demikian disebut cuaca berawan. Langit menjadi berwarna gelap karena sinar matahari terhalang oleh awan.

Hingga pada saatnya awan yang terkumpul menjadi sangat dekat dengan permukaan bumi. Butiran air dalam awan selanjutnya jatuh ke daratan atau laut sebagai hujan. Kondisi cuaca yang demikian disebut cuaca hujan.

Keadaan cuaca selalu berubah. Cuaca pada hari ini belum tentu sama dengan cuaca pada hari esok.
Jika saat pagi cuaca panas, bisa jadi esok hari hujan turun dengan lebat. Itulah alasan mengapa berita prakiraan cuaca selalu berubah.

Kondisi cuaca di suatu wilayah dapat diperkirakan. caranya dengan mempelajari keadaan awan di wilayah tersebut. Perubahan cuaca dapat diketahui berdasarkan bentuk dan ketinggian awan di langit. Awan yang leaknya sanga tinggi tidak menimbulkan hujan. Sementara itu, awan yuang letaknya rendah menyebabkan hujan dan kabut.

Bentuk awan ada bermacam-macam, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Awan Sirus
Awan Sirus
Awan sirus tampak seperti serat putih yang lembut dan halus. Awan tersebut terletak paling tinggi di langit. Kemunculan awan tersebut menandakan cuaca yang cerah.







2. Awan Stratus
Awan stratus seringkali membentang dekat permukaan bumi. Adanya awan jenis ini menyebabkan langit seperti berkabut (berwarna abu-abu). Awan ini dapat menjadi pertanda akan turun hujan saat berubah mejadi awan nimbostratus.

Awan Stratus

Awan Nimbostratus










3. Awan Kumulus
Awan kumulus terdapat paling dekat dengan permukaan bumi. Awan jenis ini berbentuk seperti lengkungan-lengkungan kubah. Kemunculan awan ini dapat menjadi pertanda akan turun hujan ringan. Awan kumulus dapat berkembang menjadi awan besar atau Kumulonimbus. Kemunculan awan ini dapat menjadi pertanda akan turun hujan yang lebat disertai angin kencang.
Awan Kumulus
Awan Kumulonimbus

Monday, April 13, 2020

Perilaku di Sekolah

Perilaku di Lingkungan Sekolah
Oleh: Ahmad Alfi H
Sekolah merupakan masyarakat dalam ukuran yang kecil. Di sekolah, banyak terdapat keragaman. Banyak warga sekolah yang berasal dari berbagai daerah yang berarti juga memiliki latar belakang yang berbeda. Lalu, bagaimana caramu bersikap?

Menghormati dan Menghargai Sesama Teman
Wujud nyata sikap saling menghormati dan menghargai sesama teman adalah toleransi. Toleransi merupakan sikap dan perilaku mau menerima perbedaan. Misalnya, mau menerima perbedaan pendapat dalam sebuah diskusi. Selain menghargai pendapat, perwujudan sikap dan perilaku adalah toleransi terhadap kebiasaan teman, kelakuan teman, dan lain-lain.

Menolong Teman Tanpa Membedakannya
Wujud nyata sikap saling menolong teman dapat ditunjukkan dengan membantu teman yang kesulitan belajar, menengok teman sekolah yang sakit, meminjamkan buku ke teman, dan lain-lain.

Menumbuhkan Semangat Persaudaraan
Bertikai hanya akan memperbanyak musuh. Bertikai hanya akan menambah kesulitan. Bertikai tidak ada untungnya. Perlakukan teman layaknya saudara dengan saling membantu, saling memaafkan, dan saling mengingatkan.
Salah satu kegiatan sekolah yang mengajarkan kebersamaan, tanggung jawab, dan persaudaraan adalah pramuka.

Latihan!
Ayo Mengamati
Mengamati Gambar
Amatilah gambar-gambar yang ada disini

Thursday, April 9, 2020

Cara Melestarikan Budaya Bangsa

TEMA 7
SUB TEMA 3
PEMBELAJARAN 4

MELESTARIKAN BUDAYA BANGSA

Salah satu cara yang tepat untuk mengisi kemerdekaan bagi para generasi penerus adalah dengan melestarikan kebudayaan bangsa dengan cara mempelajarinya. Kebudayaan bangsa merupakan warisan leluhur yang mengandung nilai-nilai luhur cerminan dari kehidupan manusia dan masyarakat.

Sebuah masyarakat memiliki budaya dan nilai-nilai yang dijaga dan diteruskan secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya. Mangapa hal itu perlu dilakukan? Bacalah bacaan berikut ini dengan saksama. Lalu, lakukan kegiatan berikutnya!

Beda Budaya, Tetap Saudara
Melestarikan dan mengembangkan budaya bangsa merupakan sikap yang perlu dikembangkan sebagai perwujudan sikap positif dalam menyikapi keragaman. Selain itu, juga merupakan sikap dan kegiatan positif untuk mengisi kemerdekaan.

Berikut ini adalah usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk menerima keragaman suku bangsa dan budaya masyarakat lain.

1. Menerima Keberagaman Suku, Bangsa, dan Budaya
Untuk bisa mempunyai sikap menerima keragaman suku bangsa dan budaya yang ada di masyarakat, diperlukan kesadaran dan keterbukaan. Namun, dengan menghayati semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”, perbedaan-perbedaan itu akan makin tidak terasakan. Kesamaan cita-cita untuk menjadi bangsa yang kuat, bersatu, dan utuh telah menyingkirkan sejumlah perbedaan yang ada. Kata Bung Karno “Bersatu karena Kuat, Kuat karena Bersatu’.

2. Mempelajari Kesenian Daerah Lain
Selain lagu daerah, kita juga bisa mempelajari tarian dari daerah dan suku lain. Di berbagai tempat, telah banyak didirikan sanggar tari yang bisa menjadi tempat untuk memperkenalkan budaya dari daerah dan suku lain. Dengan mempelajari lagu dan tari dari daerah dan suku lain, kita sesungguhnya telah menerima keragaman budaya dalam masyarakat.

3. Mengembangkan Budaya Daerah Sendiri
Berbagai atraksi budaya yang dimiliki oleh berbagai suku bangsa di Indonesia bisa hilang jika tidak diwariskan kepada generasi penerus. Unsur-unsur budaya yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia bisa tinggal cerita. Oleh karena itu, jika di sekitarmu masih ada atraksi budaya, ikuti dan pelajarilah.

Dengan mengikuti dan mempelajari budaya bangsa, seiring dengan berjalannya waktu, akan muncul rasa mencintai. Pada akhirnya, akan timbul keinginan untuk mengembangkan dan melestarikannya.

Ayo Berlatih
Pahamilah bacaan di atas! Tuliskan informasi penting dalam bacaan ke dalam kolom-kolom berikut!
Untuk mengerjakan tugas silahkan klik disini

Wednesday, April 8, 2020

Materi PJOK SD Kelas 5

PELAJARAN VIII
RENANG GAYA DADA
Oleh: Ahmad Alfi H
Bagian ke-1
Untuk menyimpan materi silahkan download disini

Renang menjadi salah satu cabang olahraga yang diminati banyak orang. Selain untuk kesehatan, renang juga dilakukan untuk meraih prestasi. Banyak atlet renang yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia. Untuk berprestasi dalam olahraga renang, seseorang harus tekun berlatih. Kerja keras dan disiplin juga menjadi kunci sukses meraih prestasi.
Dalam olahraga renang, terdapat beberapa gaya, di antaranya gaya dada, gaga bebas, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu. Sebelum menguasai gaya tersebut, kamu perlu berlatih gerak dasar. Gerak dasar ini harus dikuasai sebelum berlatih gaya renang, misalnya gaya dada. Bagaimana gerakan renang gaya dada? Melalui pembahasan materi ini, kamu diajak belajar dan mempraktikkan renang gaya dada.
A. Gerak Dasar Gaya Dada
Dilihat dari gerakannya, gaya dada mirip gerakan katak saat berenang. Bagaimana cara berenang gaya dada? Sebelum mempelajari renang gaya dada, lakukan kegiatan berikut.
1. Gerakan Meluncur
Meluncur merupakan gerakan awal saat akan berenang. Gerakan ini dilakukan dengan posisi tubuh sejajar permukaan air. Saat melakukan gerakan meluncur, tubuh harus rileks. Gerakan meluncur dapat dilakukan dengan alat bantu, berupa papan. Jika sudah mahir, kamu dapat belajar meluncur tanpa papan. 
Bagaimana cara melakukan gerakan meluncur? Gerakan ini diawali dengan posisi berdiri di kolam dengan ketinggian air setinggi dada. Salah satu kaki ditekuk dengan bertumpu pada dinding kolam.
Kedua lengan diangkat ke atas, kemudian luruskan ke depan. Masukkan kepala ke air dengan kaki tetap bertumpu pada dinding kolam. Tolakkan kaki dari dinding kolam dengan kuat. Langkah ini bertujuan agar gerakan meluncur sempurna. Lakukan gerakan meluncur dengan posisi tangan dan kaki lurus sejajar.
2. Gerakan Kaki
Dalam renang gaya dada, kekuatan dorongan kaki sangat dibutuhkan. Gerakan kaki bertujuan untuk meningkatkan kecepatan luncuran saat berenang. Simaklah langkah-langkah gerakan kaki berikut.
a. Luruskan tungkai dengan jari-jari kaki merapat.
b. Tekuk lutut dan kaki. Buka kaki dengan posisi tetap tertekuk dan putar jari-jari kaki keluar.
c. Buka kedua kaki selebar mungkin dengan dorongan yang kuat. Rapatkan kembali kedua tungkai dan luruskan seperti semula.
d. Lakukan gerakan tersebut secara berulang-ulang.
3. Posisi Tubuh
Dalam renang gaya dada, posisi tubuh juga berperan penting. Posisi tubuh yang benar memudahkan tubuh mengapung. Amatilah posisi tubuh seperti gambar berikut!
Bagaimana cara melakukan gerak mengapung? Awalnya, ambil posisi telungkup menghadap permukaan air. Posisi tubuh mengapung. Kedua lengan diluruskan ke depan, telapak tangan dijulurkan ke depan. Kemudian, kedua tungkai diluruskan ke belakang. Pertahankan posisi badan tetap seimbang dan di permukaan air.

4. Gerakan Lengan
Gerakan lengan dalam renang gaya dada berperan sebagai tenaga pendorong. Latihan gerakan lengan dapat dilakukan di kolam dangkal.
Agar kamu lebih mahir, praktikkan langkah-langkah berikut.
1. Luruskan kedua tangan dan julurkan ke atas kepala dengan posisi jari-jari merapat. Agar kamu lebih paham, amatilah gambar berikut.
Praktikkan gerakan seperti gambar tersebut bersama temanmu. Bagaimana caranya?
1) Buka tangan ke samping dengan posisi telapak tangan menghadap ke luar.
2) Tekuk sikut dan tarik tangan ke samping selebar bahu atau setengah lingkaran (kira-kira 90°) sambil mendorong air.
3) Ayunkan tangan dengan kuat saat mendorong air.
2. Tekuk tangan ke bawah dada, posisi telapak tangan berhadapan ke dalam.
3. Julurkan tangan ke atas kepala dengan posisi ibu jari di atas seperti posisi semula. Amatilah gerakan lengan seperti gambar berikut.
5. Pengambilan Napas
Cara bernapas dalam renang gaya dada sangat menentukan daya tahan perenang. Bagaimana posisi tubuh saat pengambilan napas?
Amatilah cara pengambilan napas seperti gambar berikut!
Belajar cara pernapasan diawali dengan posisi tubuh telungkup. Kedua tangan memegang dinding kolam. Ambil napas dengan mulut dan masukkan muka ke air. Pandangan mengarah ke dasar kolam. Buang napas melalui hidung (sedikit dari mulut), kemudian angkat kepala hingga permukaan air. Ambil kembali napas melalui mulut, kemudian masukkan kepala ke air. Udara dikeluarkan saat berada di dalam air. Lakukan gerakan ini secara berulang-ulang.
Itulah gerak dasar renang gaya dada. Gerakan tersebut harus dikuasai jika kamu ingin berenang gaya dada. Lakukan gerakan tersebut dengan tepat. Kamu dapat terus belajar secara mandiri hingga menguasai gerakan tersebut. Belajarlah dengan sungguh-sungguh dan pantang menyerah.

Saturday, April 4, 2020

Lihat Info GTK Semester I 2020

INFO GTK UNTUK TUNJANGAN PROFESI SEMESTER I TAHUN 2020
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera bagi kita semua, Selamat sore Bapak Ibu Guru diseluruh Nusantara.
Pada kesempatan kali ini Paklek Guru akan membagikan informasi seputar Tunjangan Profesi yang sebentar lagi akan segera dicairkan oleh Pemerintah tepatnya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Bapak Ibu Guru terkait dengan pembayaran Tunjangan Profesi maka tidak terlepas dari Info GTK Bapak Ibu Guru, karena acuan untuk pembayaran Tunjangan Profesi Info GTK kita harus dipastikan Valid terlebih dahulu. Silahkan Cek Info GTK disini.
Jika sudah Valid maka Bapak Ibu Guru tinggal berdo'a saja mudah-mudahan segera keluar SKTP dan bisa segera cair.
Apakah SKTP sudah ada yang keluar?, Kayaknya sih belum ya Bapak Ibu Guru karena menurut info yang Paklek Guru dapat Pemerintah tepatnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan masih melakukan Validasi data dari Dapodik. Infonya sih SKTP akan mulai diterbitkan awal Bulan ini, karena masih banyak Info GTK teman-teman guru yang masih belum valid. Tapi sebagian juga sudah banyak yang valid bahkan sudah siap untuk di SK kan seperti contohnya dibawah ini.

Jika status data sudah 7 seperti diatas, maka sudah bisa dipastikan bahwa datanya Valid dan tinggal menunggu dikeluarkannya SKTP. Tapi jika masih belum Valid maka harus segera dilakukan perbaikan pada Aplikasi Dapodik nya.
Sekian Bapak Ibu Guru yang bisa PakLek Guru informasikan, semoga kita semua tetap diberi kesehatan dan bisa melaksanakan aktivitas sebagaimana mestinya, serta tetap bisa berkarya.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

MERDEKA BELAJAR

Merdeka Belajar


Begini penjelasan Bapak Nadiem, Merdeka belajar usulan Nadiem, memiliki maksud bahwa guru merdeka memiliki makna unit pendidikan atau sekolah guru dan muridnya mempunyai kebebasan untuk berinovasi, belajar dengan mandiri, dan kreatif. Bisa dikatakan ini adalah otonomi pendidikan


PADA pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 pada alinea ke-empat, secara ekplisit menyatakan bahwa mencerdaskan kehidupan bangsa menjadi beban untuk kebaikan pemerintahan Indonesia. Dalam historis perkembangan pendidikan Indonesia, memang sejak dulu Indonesia jauh tertinggal pendidikannya dibandingkan dengan negara-negara Eropa dan beberapa negara di Asia. Sehingga pada zaman kolonialisme dulu banyak pemikir dari Indonesia itu belajar ke luar negeri untuk belajar dan kalaupun ada di Indonesia sekolah-sekolah itu hanya untuk orang-orang Belanda dan keluarga Indonesia yang tergolong kaum ningrat.
Setelah Indonesia merdeka pendidikan itupun mulai di bangun, pada zaman orde lama, orde baru dan hingga saat ini mencerdaskan kehidupan bangsa mengarah pada arah yang semakin baik namun tetap saja kurang maksimal, perubahan kebijakan-kebijakan melakukan penyeimbangan pendidikan di seluruh Indonesia turut di upayakan demi beban menunaikan beban moral pemerintahan yang termaktub dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 tersebut,tetapi sampai saat ini memang kualitas pendidikan negara Indonesia masih saja teringgal dari negara-negara lain, apakah ini faktor sejarah? Atau faktor tipologi pendidikan Indonesia? dan mungkin saja psikologi pendidikan Indonesia yang sangat berbeda?.
Memang dalam perjalan Indonesia menapaki tiap zaman, pendidikan dalam perubahan yang mengarah pada kemajuan. Ini dibuktikan beberapa kebijakan pemerintah mulai dari program wajib belajar, beasiswa kepada masyarakat kurang mampu dan program-program yang mengupayakan peningkatan kualitas sejauh ini sudah di lakukan, tapi yang menjadi pertanyaan besar adalah kemana arah pendidikan Indonesia saat ini, dan kenapa kemudian pendidikan Indonesia melakukan perubahan-perubahan sistem apa urgensinya sehingga perubahan sistem itu di lakukan, padahal menurut perspektif penulis sistem itu tidak perlu dirubah yang perlu dirubah itu adalah orang orang yang menjalankan sistem itu sendiri dalam pengaktualisasiannya.
Pada dasarnya sistem itu dibuat ketika memang dijalankan dengan benar maka tujuan dari sistem itu sendiri akan tercapai, perlu penegasan dalam menjalankan revolusi mental bagi tiap-tiap orang yang di pertanggungjawabkan untuk menjalankan peningkatan kualitas pendidikan itu sendiri dan butuh penataan yang baik secara kompleks hingga ke daerah-daerah sehingga pendidikan itu sama tupoksinya di konsumsi oleh masyarakat, selanjutnya perlu sebuah penetapan untuk tujuan pendidikan tersebut, bercermin dari sejarah bahwa dulu pendidikan di Yunani itu diarahkan dengan tujuan pertahanan saja sehingga sistem pendidikan mereka diatur secara sistematis dan terfokus kepada pertahanan.
Di Indonesia, penulis sendiri mempertanyakan arah pendidikan kita di konsep kemana? Mungkinkah ke ekonomi politik atau seperti Yunani kuno dulu ke pertahanan, atau mungkin saja melihat kondisi sekarang ini banyak sekali disiplin ilmu yang ada di Indonesia, arah pendidikan kita lebih kepada meningkatkan semua sektor. Namun dalam pengamatan penulis arah pendidikan kita kurang terfokus sehingga memang tiap disiplin ilmu itu tidak dapat teraktualisasikan secara maksimal dalam mewujudkannya dan pendidikan di setiap wilayah itu belum merata, ini mungkin alasan yang sangat fundamental kenapa kemudian dalam pengejawantahan beban moral pemerintah itu sampai sekarang ini masih dalam proses peningkatan mutu pendidikan.
Di masa sekarang ini dibawah kekuasan Presiden Joko Widodo, melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), yaitu oleh Bapak Nadiem Makarim. Mengeluarkan kebijakan yang dianggap masyarakat banyak sangat revolusioner sehingga kebijakan ini hangat di bicarakan di ruang publik. Yaitu program “Merdeka Belajar” program ini diwujudnyatakan dalam kebijakan penghapusan Ujian Nasional (UN) mulai tahun 2021 diganti dengan sistem penilaian Asesmen Kompetensi Minimum dan survei karakter, ”Asesmen kompetensi minimum adalah kompetensi yang benar-benar minimum dimana kita bisa memetakan sekolah-sekolah dan daerah-daerah berdasarkan kompetensi minimum”, kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dalam peluncuran empat pokok kebijakan pendidikan “Merdeka Belajar’, di Jakarta, Rabu (11/12/2019)
Banyak argumentasi bapak Nadiem Makarim yang menguatkan kebijakan merdeka belajar yang mau di terapkan yaitu beliau mengatakan bahwa di masa sekarang ini nilai bukanlah penentu kompetensi seseorang, akreditas bukan juga menjadi tolak ukur kemampuan yang baik, kurang lebih seperti itu penyampaiannya, dan banyak juga dukungan atas kebijakan ini mulai masyarakat luas baik dari pendidik maupun siswa dan mahasiswa, namun tidak luput juga dari kalangan masyarakat yang kurang setuju dengan kebijakan ini yang beranggapan bahwa nantinya ketika kebijakan itu berlangsung banyak siswa yang terlalu santai dalam belajar karena tidak lagi memikirkan Ujian Nasional (UN) yang sebetulnya itu adalah sebagai tolak ukur kemampuan kompetensi secara nasional yang soal-soalnya di sesuaikan dengan kurikulum yang berlaku pada tiap-tiap zamannya.
Rocky Gerung pernah mengatakan “bahwasannya ijazah itu menandakan bahwa kita pernah sekolah bukan membuktikan bahwasannya kita pernah berpikir”. Argumentasi ini senada dengan apa yang mau diupayakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) saat ini. Peningkatan mutu sumber daya manusia menghadirkan masyarakat yang kaya akan kreatifitas dalam pengaktualisasian ilmunya sendiri dan memaksa supaya tidak berpikir monoton merupakan tujuan yang paling utama dalam perubahan kebijakan pendidikan saat ini. Fokus pada peningkatan tiga indikator yaitu numerasi, merupakan peningkatan kemampuan penguasaan tentang angka-angka, literasi yaitu kemampuan menganalisa bacaan, dan memahami di balik tulisan tersebut dan pembinaan karakter yanitu melakukan pembelajaran gotong royong ke-bhinnekaan dan sebagainnya.
Konsep “Merdeka Belajar” ini juga belum menentukan arah dari pendidikan kita kemana apakah konsep merdeka belajar ini menuntut pendidikan itu berkontribusi untuk peningkatan ekonomi sehingga menuntut siswa ini belajar dengan bebas, penulis bukan bermadsud pesimis terhadap kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) saat ini namun kita perlu melihat sejarah itu menjadi bahan pembelajaran kedepannya bahwa dari dulu pendidikan kita tidak terlalu difokuskan untuk apa, melainkan pendidikan itu terbagi ke beberapa bidang sehingga satupun masalah sosial yang ada di Indonesia ini belum ada seutuhnya yang dapat selesai. Karena pendidikan itu disiapkan untuk mengatisipasi masalah-masalah sosial yang ada di tengah-tengah masyarakat.
Jangan sampai kebijakan ini nantinya jauh panggang dari api, jauh kenyataan dari konsep yang sudah di buat. Perlu ketelitian juga dalam melihat situsi psikologi pendidikan yang ada di negara kita, karena tiap wilayah yang berbeda di Indonesia ini juga berbeda juga akalnya. Sebelum mengubah sistem pendidikan kita perlu melakukan pendekatan psikologi pendidikan, dan juga sangat perlu penegasan revolusi mental terhadap tenaga pendidik dan yang dididik supaya tujuan pendidikan tersebut dapat tercapai secara maksimal
Penulis berharap mutu sumber daya manusia yang ada di Indonesia dapat meningkat dan sistem pendidikan kita tidak perlu muluk-muluk, dan tidak perlu melakukan pengubahan secara besar-besaran dalam meningkatkan kualitas pendidikannya karena di dalam konsep sistem yang dibuat tujuannya adalah baik dan pada umumnya cita-cita dari sebuah konsep adalah menuju kebaikan dan kebahagiaan, jika ingin mengubah yang pertama di ubah adalah manusia si pelaku kebijakan tersebut ketika pelaku sudah bekerja maksimal dalam mewujudkan cita-cita konsep itu dan tidak menghasilkan perubahan maka layaklah kita mengubah sistem. Di kemudian hari semoga konsep yang dibuat juga dapat mengubah si pelaku kebijakan dan mengubah secara signifikan kualitas pendidikan Indonesia.